Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Sulastri dan Empat Lelaki

Sulastri dan Empat Lelaki Karya Shoim Anwar Seorang penulis dapat dengan bebas untuk menuangkan ide-idenya melalui berbagai bentuk tulisan, baik karya sastra maupun karya ilmiah. Kedua karya tersebut memiliki perbedaan yakni jika karya ilmiah lebih formal sehingga penulisannya berpaku pada beberapa sistematika yang telah ditetapkan. Berbeda jika dengan karya sastra, untuk penulisan karya sastra biasanya penulisannya lebih bebas sesuai dengan gaya penulisan dari penulis itu sendiri. Karya sastra dapat ditulis atau diciptakan melalui berbagai objek imajinasi penulis secara bebas sehingga hal ini memunculkan banyak penyair profesional maupun penyair amatir berlalu lalang dalam dunia sastra. Penulis tersebut dapat dengan bebas membentuk tulisannya berupa novel, puisi, catatan tulisan sastra, cerita pendek, dan yang lain.  Cerita pendek merupakan cerita yang ditulis tidak berdasarkan kisah nyata namun cerita tersebut dapat dinikmati oleh pembaca dengan menilai berdasarkan kesamaan kejad

Di Jalan Jabal Al-Kaabah

 Di Jalan Jabal Al-Kaabah Oleh Shoim Anwar Banyak sekali ide-ide yang bisa kita dapatkan untuk menuangkan buah pikiran kita dalam berbagai bentuk. Hasil tersebut tak jarang dapat berupa puisi, cerpen, novel, dan bentuk karya sastra lain. Pada bulan puasa ini kiranya cocok bagi saya untuk mengulas karya sastra yang memiliki genre berbeda dengan karya-karya sastra yang lalu. Cerita pendek oleh Shoim Anwar yang telah di ulas pada minggu lalu yakni memiliki genre berbeda. Pada cerita pendek kali ini akan mengisahkan beberapa sudut pandang agamis. Cerita pendek oleh Shoim Anwar dengan judul ‘Di Jalan Jabal Al-Kaabah’ tersebut menceritakan kisah perjalanan ibadah haji yang dilakukannya dengan sang istri. Tak disangka di sana ia menemukan beberapa kejadian yang serupa dengan gambaran kejadian-kejadian di daerahnya. Tuan Amali dan istrinya, Nyonya Tilah berangkat menunaikan ibadah haji. Kepergiannya tersebut merupakan keinginan dengan tujuan yang baik. Tuan Amali pergi menunaikan ibadah haji

Tahi Lalat Mengundang Tanya

 Tahi Lalat oleh M.Shoim Anwar Begitu banyak kejadian realitas masyarakat yang dapat dituangkan oleh penulis dalam menciptakan cerpen, puisi, novel, maupun karya sastra yang lain. Penulis dapat menciptakan cerita-cerita sedemikian rupa secara bebas sehingga dapat dibentuk atau diolah menjadi berbagai macam karya sastra. Cerpen ‘Tahi Lalat’ oleh Shoim Anwar merupakan salah satu karya satra yang ceritanya dapat ditemukan di kehidupan bermasyarakat. Shoim Anwar menggambarkan kejadian realitas yang sesuai dengan kehidupan masyarakat Indonesia dalam Cerita pendek ‘Tahi Lalat’. Seorang istri dari lurah di desa tersebut lah bahan utama yang diperbincangkan di cerita pendek tersebut.  Banyak yang berspekulasi bahwa terdapat tahi lalat di salah satu bagian tubuh istri lurah tersebut. Begitu banyaknya spekulasi dari tiap-tiap orang yang bertempat tinggal di sana sehingga menyebabkan keingintahuan lebih oleh warga di perumahan tersebut, khususnya oleh kaum adam. Selain rumor kepemilikan tahi

Sisi Lain dari Sisik Naga yang melingkar di Jari Manis Gus Usup

Berbeda dengan pembahasan sebelum-sebelumnya, kali ini saya akan mengulas mengenai bidang yang sama namun tak serupa. Jika sebelumnya saya mengulas beberapa puisi karya M.Shoim Anwar, kali ini saya akan mengulas cerpen dari beliau yang berjudul 'Sisik Naga di Jari Manis Gus Usup'. Nah, ini merupakan kali kedua saya mengulas cerpen dari M.Shoim Anwar. Cerpen pertama yang pernah saya ulas yakni berjudul 'Sepatu Jinjit Ariyanti'.  Berbeda dengan cerita pendek sebelumnya, cerita pendek yang berjudul 'Sisik Naga di Jari Manis Gus Usup' ini kiranya lebih mengarah pada kepercayaan. Jika membaca secara menyeluruh pada cerita pendek tersebut, maka terdapat hal utama yang diperbincangkan di dalamnya:Batu Akik. Sebelum membahas mengenai Batu Akik, saya uraikan persepsi umum saya secara menyeluruh dari cerita pendek 'Sisik Naga di Jari Manis Gus Usup'. Pada cerita pendek tersebut menggambarkan bahwa seseorang dihargai atau tidak dapat dilihat dari statusnya pada saa