Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Keserdehanaan Makna Lagu Mama Papa Larang dari Judika

Setelah beberapa minggu terakhir berkutat mengulas puisi dan cerpen, kali ini sedikit berbeda namun tidak jauh berbeda pula. Kali ini yang akan diulas ialah sebuah lagu dari penyanyi terkenal tanah air yang memiliki suara khasnya. Lagu yang akan diulas yakni berjudul Mama Papa Larang merupakan salah satu lagu terkenal milik Judika. Judika merupakan runner up di salah satu ajang pencarian bakat yakni Indonesia idol ke-2. Ia dapat mencuri hati dewan juri dengan suara khasnya ketika melantunkan suatu nyanyian. Pada tahun 2013 Judika merilis album berjudul ‘Mencari Militer’ dan di dalam album tersebut terdapat lagu Mama Papa Larang. Di balik judul lagu tersebut siapa sangka ternyata terbendung kisah tersendiri dari pencipta lagunya, Judika. Judika pernah menyatakan bahwa terciptanya lagu Mama Papa Larang bukan suatu bentuk protes pada situasi hubungannya dengan Duma Riris karena memang hubungan percintaannya belum didukung oleh kedua orang tua sang kekasih Judika tersebut, namun terciptany

Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia Karya Taufiq Ismail

Setelah sebelumnya telah diulas sedikit mengenai puisi karya Seno Gumira Ajidarma, kali ini penulis akan membahas mengenai salah satu puisi yang terdapat dalam buku antologi puisi dari Taufiq Ismail berjudul ‘Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia’. Puisi yang akan diulas yakni memiliki judul sama dengan judul buku antologi puisi tersebut yakni ‘Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia’ karya Taufiq Ismail. Nama Taufiq Ismail bukanlah nama yang asing bagi penggemar puisi karena beliau memiliki beberapa buku antologi puisi yang di dalamnya memuat banyak judul-judul puisi ciptaannya. Selain puisi ‘Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia’ yang akan diulas kali ini masih terdapat banyak puisi-puisi ciamik lainnya karya Taufiq Ismail yang dapat diulas sebagai bentuk pujian ataupun bentuk kesepakatan lain dari pembaca maupun penikmat sastra.  Sebagian besar puisi merupakan tempat sastrawan atau penyair untuk menyampaikan bentuk apa yang dirasakan pada suatu hal baik itu untuk menolak kebijakan, menyatakan kecintaan

Setan Banteng karya Seno Gumira Ajidarma

Setelah beberapa kali mengulas mengenai karya puisi oleh beberapa penyair, kali ini kita kembali untuk mengulas mengenai suatu lingkup yang sama namun degan objek yang berbeda. Objek yang akan dibahas yakni cerita pendek karya Seno Gumira Ajidarma yang berjudul ‘Setan Banteng’. Jika membaca dari judulnya sekilas saja mungkin beberapa pembaca dapat mengartikan bahwa isi cerita pendek yang disajikan Seno Gumira Ajidarma mungkin mengenai suatu hal tentang kemarahan atau dapat juga diartikan mengenai keserakahan suatu pihak baik orang maupun kelompok. Seno Gumira Ajidarma merupakan penulis dari beberapa cerita pendek yang ternama. Beberapa karyanya yakni Atas Nama Malam, Wisanggeni-Sang Buronan, Sepotong Senja untuk Pacarku, Biola Tak Berdawai, Kitab Omong Kosong, Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi, dan Negeri Senja. Selain karya-karya tersebut terdapat salah satu karya yang menarik yakni cerita pendek berjudul ‘Setan Banteng’. Cerita pendek tersebut saya katakan karya yang menarik yakni kar